Bursa transfer musim panas belum dimulai, tapi Arsenal sudah mempersiapkan langkah besar. Fokus utama mereka: mencari striker baru. Dalam radar klub, dua nama mencuat—Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon dan Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Kedua pemain ini kini disebut-sebut menjadi target utama Mikel Arteta dan direktur teknis anyar Arsenal, Andrea Berta. Namun, muncul kekhawatiran bahwa memilih Gyokeres bisa membawa risiko, khususnya jika Sesko justru meledak di klub lain.
Dengan harga yang cukup bersaing, Gyokeres kabarnya bisa diboyong dengan dana antara £60 juta hingga £70 juta, sedikit lebih murah dibanding klausul rilis Sesko yang berada di angka £75 juta. Namun usia Sesko yang lebih muda dan potensi jangka panjangnya membuat banyak pihak menilai Arsenal harus berpikir ulang. Jurnalis Arsenal Charles Watts bahkan menyebut ada satu ‘ketakutan besar’ jika klub akhirnya memilih Gyokeres, bukan Sesko.
Situasi ini diperparah dengan kemungkinan masuknya Manchester United ke dalam perburuan Gyokeres. Meski Setan Merah tengah kesulitan secara finansial, hubungan baik antara striker asal Swedia itu dengan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim—yang kabarnya akan menukangi United musim depan—membuat segala kemungkinan tetap terbuka. Apakah Arsenal akan kembali mengalami skenario ‘Alexander Isak’ dua tahun lalu?
Siapa Viktor Gyokeres dan Apa yang Membuatnya Menarik?
Viktor Gyokeres bukan nama asing di jagat sepak bola Eropa. Sejak merantau dari Coventry City ke Sporting Lisbon, performanya meningkat drastis. Musim ini saja, ia berhasil mencetak 53 gol dalam 51 pertandingan di semua kompetisi. Statistik tersebut menjadikannya salah satu striker tersubur Eropa saat ini.
Keunggulan utama Gyokeres terletak pada kekuatan fisik, penyelesaian akhir tajam, dan mobilitas tinggi. Ia juga dikenal sebagai pekerja keras di lapangan yang mampu menekan lawan sejak lini depan—karakteristik yang cocok dengan gaya main pressing tinggi ala Arteta. Tak heran jika Arsenal sudah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain menurut berbagai laporan di Inggris.
Namun, usia Gyokeres yang sudah 26 tahun dan belum pernah merasakan atmosfer Premier League menjadi salah satu catatan yang membuat manajemen Arsenal berpikir ulang. Apalagi, ada Benjamin Sesko, striker muda Slovenia yang digadang-gadang akan menjadi superstar berikutnya.
Profil Benjamin Sesko: Ancaman Masa Depan
Benjamin Sesko adalah striker muda milik RB Leipzig yang tengah naik daun. Dengan tinggi badan 1,95 meter, ia memiliki fisik yang menjulang tapi juga lincah. Ia baru berusia 21 tahun namun sudah bermain secara reguler di Bundesliga dan timnas Slovenia.
Keunggulan Sesko adalah kombinasi kelincahan dan finishing klinis yang mengingatkan pada Erling Haaland. Banyak pengamat menyebut Sesko sebagai ‘striker masa depan’ Eropa. Tak heran bila klausul rilis £75 juta yang dimilikinya dianggap investasi menarik oleh klub-klub besar termasuk Arsenal.
Menurut Charles Watts, Sesko bisa menjadi ‘versi Alexander Isak 2.0’ jika dilewatkan begitu saja oleh Arsenal. Dulu, klub juga sempat dikaitkan dengan Isak tapi justru membiarkannya pergi ke Newcastle, dan kini pemain Swedia itu jadi andalan di Premier League.
Man United Masuk Perburuan: Ancaman Nyata bagi Arsenal?
Isu bahwa Manchester United bisa masuk dan menyalip Arsenal dalam perburuan Viktor Gyokeres bukan sekadar rumor belaka. Dengan Ruben Amorim dikabarkan akan melatih Setan Merah musim depan, chemistry yang telah terbangun dengan Gyokeres di Sporting bisa menjadi kunci transfer.
Meski MU kemungkinan besar tidak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan, keberadaan Amorim dan kebutuhan mendesak mereka akan striker membuat skenario ini realistis. Arsenal tentu tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti ketika membiarkan Dusan Vlahovic direkrut Juventus dua musim lalu.
Charles Watts menyebutkan bahwa Arsenal harus cepat dalam mengeksekusi rencana. “Jangan sampai tertidur dan akhirnya kehilangan semuanya. Itu bisa terjadi jika eksekusi lambat. Klub harus di depan antrian,” tegasnya.
Strategi Andrea Berta dan Urgensi Arsenal
Kehadiran Andrea Berta di manajemen Arsenal membawa harapan baru dalam kebijakan transfer klub. Mantan direktur Atletico Madrid ini dikenal piawai dalam mendatangkan pemain berkualitas dengan nilai efektif. Misi pertamanya? Mengamankan striker ideal sesuai kebutuhan taktik Arteta.
Gyokeres mungkin lebih siap untuk langsung nyetel dan memberi dampak instan. Tapi Sesko menawarkan prospek jangka panjang. Arsenal kini dihadapkan pada pilihan sulit: ambil striker jadi dengan risiko kehilangan masa depan, atau investasi di talenta muda dengan waktu adaptasi yang lebih panjang.
Siapa yang Lebih Cocok untuk Gaya Main Arsenal?
Gyokeres bisa dibilang ideal untuk skema Arteta yang membutuhkan pressing ketat dan striker yang juga bisa berperan sebagai kreator. Di sisi lain, Sesko sangat cocok sebagai target man dan pelari garis belakang dalam skema counter attack. Dalam jangka pendek, Gyokeres lebih cocok. Tapi jika Arsenal berpikir lima tahun ke depan, Sesko bisa jadi investasi terbaik.
Apapun pilihannya, The Gunners harus bergerak cepat sebelum klub lain mencuri start.
