Nama Wilfred Ndidi kembali jadi sorotan hangat menjelang bursa transfer musim panas 2025. Gelandang bertahan andalan Leicester City ini sedang dilirik oleh tiga klub besar Premier League yang siap bersaing mendapatkan jasanya. Wilfred Ndidi diminati tiga klub bukan tanpa alasan. Performanya yang konsisten, kematangan membaca permainan, dan ketangguhan dalam duel menjadikan dia aset berharga di tengah lapangan.

Dengan Leicester yang kini bermain di kasta kedua sepak bola Inggris, masa depan Ndidi di King Power Stadium mulai dipertanyakan. Apakah pemain asal Nigeria itu akan bertahan untuk membantu klub promosi, atau justru menerima tawaran dari klub Premier League demi menjaga kariernya di level tertinggi?

Performa Wilfred Ndidi yang Jadi Sorotan

Wilfred Ndidi telah menjadi bagian penting dalam skuat Leicester sejak didatangkan dari Genk pada 2017. Meski bukan tipikal gelandang flamboyan yang sering mencetak gol, kontribusinya sangat krusial dalam menjaga keseimbangan tim. Ia dikenal sebagai gelandang pemutus serangan lawan dengan statistik tekel dan intersep yang tinggi setiap musimnya.

Selama musim 2023/2024, meski Leicester terdegradasi, Ndidi tetap menunjukkan performa konsisten. Ia mencatatkan rataan 3,2 tekel per pertandingan dan menjadi pemimpin dalam urusan duel bola udara untuk timnya. Inilah yang kemudian membuat Wilfred Ndidi diminati tiga klub yang tengah mencari pemain tengah tangguh dan berpengalaman.

Klub-Klub Premier League yang Membidik Ndidi

Minat terhadap Wilfred Ndidi datang dari tiga klub Premier League yang tengah mencari solusi lini tengah menjelang musim baru. Ketiganya punya karakter dan kebutuhan berbeda, tapi sama-sama melihat Ndidi sebagai kandidat ideal.

1. Everton

Everton tengah membangun ulang tim setelah musim lalu yang penuh gejolak. Lini tengah menjadi prioritas utama untuk dibenahi, terutama posisi gelandang bertahan. Kehadiran Ndidi dinilai bisa membawa stabilitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan oleh pelatih Sean Dyche.

2. Crystal Palace

Palace kehilangan Cheick Doucouré akibat cedera panjang, dan Ndidi dipandang sebagai opsi ideal untuk mengisi kekosongan tersebut. Dengan gaya bermain yang agresif namun cerdas, Ndidi cocok dalam sistem Roy Hodgson yang mengandalkan soliditas dan transisi cepat.

3. Fulham

Fulham juga mengamati situasi Ndidi dan siap bergerak jika Joao Palhinha jadi dilepas ke klub besar Eropa. Manajer Marco Silva ingin menjaga kekuatan di sektor tengah, dan melihat Ndidi sebagai pengganti sepadan.

Ketiga klub tersebut masih melakukan negosiasi internal terkait harga dan struktur pembayaran, tetapi minat mereka menunjukkan bahwa Wilfred Ndidi diminati tiga klub bukan rumor belaka.

Situasi Kontrak dan Harga Ndidi Saat Ini

Wilfred Ndidi masih memiliki sisa kontrak hingga akhir musim 2025 bersama Leicester City. Ini artinya musim panas tahun ini menjadi momen strategis bagi klub untuk melepasnya, jika tidak ingin kehilangan sang pemain secara gratis tahun depan. Menurut sumber dari Sports Mole, harga Ndidi diperkirakan berada di kisaran £15 juta hingga £20 juta.

Harga tersebut dianggap wajar, mengingat status Leicester yang kini bermain di Championship, dan urgensi mereka untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Apalagi, Ndidi termasuk pemain dengan gaji tinggi di tim, dan menjualnya bisa memberi ruang lebih longgar untuk perombakan skuad.

Peluang Wilfred Ndidi Bertahan atau Pindah

Meski banyak klub tertarik, Ndidi belum memberikan pernyataan resmi soal masa depannya. Namun, dari sumber dekat klub, diketahui bahwa sang pemain terbuka untuk mencari tantangan baru, terutama di klub yang bisa menjamin menit bermain dan persaingan di level tertinggi.

Jika Leicester tidak menunjukkan ambisi kuat untuk kembali ke Premier League dalam waktu singkat, maka peluang Wilfred Ndidi diminati tiga klub untuk benar-benar terwujud cukup besar. Apalagi, gelandang bertahan dengan profil seperti Ndidi terbilang langka dan sangat dicari.

Pengaruh Kepindahan Ndidi bagi Leicester City

Jika Ndidi benar-benar hengkang, Leicester akan kehilangan satu elemen penting dalam permainan mereka. Selain perannya secara teknis, Ndidi juga punya pengaruh besar di ruang ganti. Ia dikenal sebagai sosok yang tenang namun dihormati oleh rekan setimnya.

Leicester mungkin sudah mulai menyiapkan pengganti dari akademi atau lewat pembelian baru, tapi mencari pemain dengan kualitas sepadan jelas tidak mudah. Bagi fans, kehilangan Ndidi akan terasa pahit, namun secara realitas bisnis, ini langkah yang masuk akal jika tawaran yang datang sesuai.

Wilfred Ndidi berada di persimpangan karier. Di satu sisi, ia adalah simbol loyalitas dan profesionalisme di Leicester City. Di sisi lain, ia juga layak mendapatkan panggung yang lebih besar untuk menunjukkan kualitasnya. Wilfred Ndidi diminati tiga klub Premier League adalah bukti bahwa reputasinya tetap tinggi meski timnya turun kasta.

Peluang pindah terbuka lebar, dan keputusan ada di tangan pemain dan klub. Apakah Ndidi akan memilih bertahan dan membantu Leicester bangkit, ataukah memulai babak baru bersama klub Premier League lain? Waktu yang akan menjawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here